Selasa, 25 Januari 2011

puisi islam

berhentilah sejenak …
siapa tahu jalan yang di lalui menyimpang
atau …
salah menanjak
atau …
salah menurun
atau…
belum waktunya
atau ….
terlambat bergerak
atau …
banyak yang terlupa
atau …
ingin pindah haluan
atau …
Rembang, 1. 1413

14 komentar:

T i y u t mengatakan...
wow... keren bgt....
Wafiq mengatakan...
Membaca puisi ini menggelitik, tapi religi abis
Surya Alamsyah Putra mengatakan...
puisi islam nya sih OK. Iklan nya ini yang berhamburan kanan kiri muka depan belakang.hahahahaha PTC.haahhaaha
BANYU SEGARA PANTURA mengatakan...
Aku adalah penduduk bumi yg bermigrasi mjd penghuni bayangan Dari negri bayangan aku menemui kalian Membuat sebuah kisah ttg bumi Namun... Cara bicaraku tlah menjadi sangat asing Tp penghuni negri bayangan semuanya bicara spt ini Aku adalah penghuni negri bayangan yg bermigrasi ke batas kematian Sebuah batas yg mempertemukan ruang dan waktu Dan di sana tak ada siapa2 Aku menemukan pintu yg sangat sepi Di sana tak ada bahasa tak ada kata Yg ada hanya hening nan penuh pesona Damai... Hanya Damai yg tercipta.. Aku yg msh berwujud tiba2 menjadi bisu Bisu yg sangat menyenangkan Tanpa kata2 aku bahkan bisa merasakan selaksa rasa Dan selongsong fikiranku tiba2 meleleh Akupun sirna dlm keindahan Sirna dlm ketakjuban Sirna... Tanpa ruang tanpa waktu...
cucu adhikomara mengatakan...
subhanolloh... puisinya baik sekali...
SUNARYA mengatakan...
Bagus Puisinya ....
kurnia mengatakan...
gooD~
AbilNetBiz mengatakan...
mantap BanGet... Ini yaNg sAya cari... oCh iya tEriMa KaSih yach... IngIn iNfo-inFO BiSnis OnLine ? JiKa bErMinaT KunJunGi bLoG SaYa @ http://abilnetbiz.blogspot.com
frans mengatakan...
salam kenal.mantap puisinya. saya juga dapat puisi dari http://puisiislam.blogdetik.com DALAM DIRI dalam pekatnya malam suara kegelapan riuh mencekam dalam ketenangan awan badai siap menerkam dalam diriku… bertempurlah pertarungan tiada henti benar dan salah halal dan haram malaikat dan setan ibadah dan maksiat rajin dan malas kuat dan lemah pahala dan dosa surga dan neraka … dalam dirimu … apakah yang kau rasakan ? apakah kau rasakan apa yang kurasakan ? berbagilah apa yang ingin kau bagikan apa yang ada dalam diri …
Abay mengatakan...
Izin share y... ^_^
mieny_angel mengatakan...
Islam Dalam tubuh ku mengalir darah Islam Sampai Mati pun Ku kan berjuang demi Islam Ya Allah Ya Rab Ridhoi Rindu kami pada Engkau
Anonim mengatakan...
aduhhhh kerent anget ya
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"

Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

"Wahai ummatku...
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"


Kembali Ke Atas
Wajahmu
(Kitab Cinta Rumi)



Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit

Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut

Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama

Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini

Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham

Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan

Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu

muram cahaya mentari,
pucat dingding ini

Cinta menjauh
Cahayanya berubah

Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan


Kembali Ke Atas
Keindahan Fantasi Cinta
(Al Muktashim)



Riuh... ramai... gaduh... dan penuh kegembiraan
Taman hati berwarna warni
Panggung rumah paru-paru berdiri kokoh
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih

Badan terasa sejuk...
Segar tak terkirakan
Rumput selaput nadi bergoyang lembut
Di tiup angin cinta sejati

Burung camar jantung menukik pelan
Hinggap di pohon tulang iga putih
Matanya melihat kearah taman hati
Pandangannya terpesona oleh pemandangan cantik

Bidadari cinta dan pangeran kasih sayang
Bersenda gurau diangan yang tinggi
Hati pun gembira...
Jiwa pun lega...

Ya Allah...
Abadikan keadaan ini
Agar menjadi pedoman
Bagi hati yang saling menyatu

Mentari sanubari tersenyum riang
Alam jiwa bergembira ria
Serentak...
Jiwa0jiwa riang berdansa di sekitar taman hati
Oooh...
Indahnya fantasi cinta


Kembali Ke Atas
Keagungan Ilahi
(Al Muktashim)
Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti

Tiada yang kalah
Tak ada yang menag,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!

Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,

Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa

Kembali Ke Atas
Dawai Sang Sufi
(Al Futuhat)

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...
Aku bingung
Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri
Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".
Ketahuilah.....
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah
Ketauhillah.....
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?
Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoula
Fayattabi'una ahsanah.....

Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung.....

Aisya Abbad mengatakan...
Islamkah aku ya Rabbi?? Apabila keislaman hamba belum sempurna, bawalah hamba menuju Islam dalam keridhaan-Mu.. Brdakwah di jalan_Mu.. Dan mengerjakan semua ini, hanya untuk mencari Ridho dari_Mu Ya Rabb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar